Tak hanya dikenal sebagai tempat tujuan wisata, kini Yogyakarta menjelma menjadi surganya para pecinta kuliner. Berbagai macam hidangan kuliner dari mulai makanan tradisional hingga menu-menu modern, bisa ditemui dengan mudah hampir di seluruh penjuru kota Jogja. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan Agus Mulyono (26), pengusaha muda asli Yogyakarta yang kini sukses menjadi pelopor bisnis kuliner ayam saus pedas. Ditemui tim liputan BisnisUKM.com pada Rabu (29/7) silam, Agus mengaku sebelum sukses merintis bisnis kuliner ayam Ia pernah mencoba bisnis olahan ikan. “Dulu saya pernah berjualan sop ikan, di Batam kuliner ini laris. Tapi saya bawa ke Jogja ternyata tidak laris, karena ternyata ikan bukan kebutuhan utama pasar Jogja. Dari situ saya mulai mempelajari pasar Jogja, ternyata seleranya lebih banyak kuliner ayam, rasa pedas dan yang penting harganya murah,” kata Agus.

Dengan konsep warung yang menyesuaikan minat kalangan anak muda, saat ini Warung ASP berhasil membuka dua cabang di Yogyakarta dan mempekerjakan sekitar 15 orang karyawan. “Apa yang menjadi trend anak muda sekarang itu kita pelajari, dan apa yang membuat mereka nyaman itu yang kita tampilkan. Soalnya kalau terlalu mewah, mereka takut untuk masuk,” terangnya.
Gagal di bisnis pertamanya tak lantas membuat Agus menyerah dengan keadaan, mengusung brand Warung ASP (Ayam Saus Pedas), Agus sengaja membidik kalangan anak muda Jogja untuk memperkenalkan menu baru serba ayam. Dan ternyata pilihan yang Ia ambil sangatlah tepat, hanya dalam waktu delapan bulan Ia berhasil menciptakan produk baru dan menjadi pelopor kuliner ayam saus pedas.
Tak hanya dikenal sebagai tempat tujuan wisata, kini Yogyakarta menjelma menjadi surganya para pecinta kuliner. Berbagai macam hidangan kuliner dari mulai makanan tradisional hingga menu-menu modern, bisa ditemui dengan mudah hampir di seluruh penjuru kota Jogja. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan Agus Mulyono (26), pengusaha muda asli Yogyakarta yang kini sukses menjadi pelopor bisnis kuliner ayam saus pedas.




Ditemui tim liputan BisnisUKM.com pada Rabu (29/7) silam, Agus mengaku sebelum sukses merintis bisnis kuliner ayam Ia pernah mencoba bisnis olahan ikan. “Dulu saya pernah berjualan sop ikan, di Batam kuliner ini laris. Tapi saya bawa ke Jogja ternyata tidak laris, karena ternyata ikan bukan kebutuhan utama pasar Jogja. Dari situ saya mulai mempelajari pasar Jogja, ternyata seleranya lebih banyak kuliner ayam, rasa pedas dan yang penting harganya murah,” kata Agus.
“Sejak pertama kali muncul, Ayam Saus Pedas sudah diminati pasar Jogja khususnya kalangan mahasiswa. Dari situ mereka merasakan enak dan cocok dengan kuliner ini, kemudian menceritakannya kepada teman-temannya,” ungkap pengusaha muda yang sempat mengenyam pendidikan di bidang desain grafis tersebut.
Kendati Ia tak memiliki bekal ilmu di bidang kulinary, namun Agus mengaku tak menemui kendala berarti dalam bisnisnya. Bahkan untuk resep ayam saus pedas sendiri, Ia pelajari secara otodidak dari internet. “Sekarang gampang banget cari resep di internet, yang terpenting inovasinya yang harus kita cari agar bisa berbeda dari yang lain,” tambah Agus.

Selalu Menyesuaikan Minat Anak Muda

Setelah melihat pasar yang semakin bagus, kurang dari dua tahun Agus memberanikan diri untuk membuka cabang baru di sekitar kampus yang ada di daerah Yogyakarta bagian selatan. “Karena pasar saya adalah kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, jadi saya selalu mendekati lokasi usaha yang berdekatan dengan kampus,” tutur Agus. Dalam sehari, Warung ASP bisa menghabiskan sedikitnya 200 porsi ayam saus pedas untuk setiap cabangnya.

Belajar Bisnis Dari Orangtua

Terlahir dari keluarga pengusaha kuliner, Agus mengaku cukup terbantu karena dari awal merintis usaha Ia mendapatkan banyak bimbingan langsung dari kedua orangtuanya. “Modal awal merintis usaha dapat pinjaman dana dari orangtua, kemudian untuk produksi saya juga belajar langsung dari Bapak Ibu saya yang kebetulan bisnis di bidang kuliner. Selama tiga bulan saya dibimbing kedua orangtua dari mulai belanja sampai cara memasak. Bisa dikatakan mereka jadi guru terhebat saya hingga akhirnya bisa jadi seperti sekarang ini,” paparnya.
Kedepannya, Agus berharap Warung ASP bisa lebih berkembang lagi dan membuka banyak cabang di Yogyakarta. “Harapannya, makin banyak manfaat yang bisa kami berikan dan warung ASP semakin di sukai banyak orang,” ungkapnya di akhir pertemuan.
Tim Liputan BisnisUKM
http://bisnisukm.com/sukses-menjadi-pelopor-kuliner-ayam-saus-pedas-di-yogyakarta.html