Sabtu, 16 Januari 2016

Sekolah KPMI – KPMI Entrepreneur School (KES)

Bergabunglah menjadi Pengusaha Muslim yang sukses di dunia dan sukses di akhirat
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) lahir tahun 2010, didorong adanya kesadaran untuk belajar ekonomi Syariah. Karena umumnya organisasi pengusaha yang ada, hanya memfasilitasi pendidikan kewirausahaan dan keterampilan, dengan orientasi dunia.
Untuk itu, diperlukan upaya pembinaan pengusaha muslim menjadi pengusaha yang benar aqidahnya, benar agamanya, benar ikhtiarnya dan benar muamalahnya.

Apa itu KES ?

KPMI Enterpreneur School (KES), itulah sekolah ekonomi syariah KPMI. KES akan menajdi pembeda KPMI dengan komunitas bisnis lainnya. KES bukan sekedar memberi pemahaman tentang ekonomi dan motivasi bisnis, namun lebih pada pemahaman tentang syariah yang dibutuhkan semua pebisnis. Materi yang disajikan dalam KES meliputi materi syariah dan non syariah, ditempuh selama 28 kali sesi pertemuan.
  1. Untuk materi syariah, meliputi:
Tauhid, Aqidah, ushul fiqh, dasar hukum Syari’ah, dasar-dasar Muamalah maliyah, dan ekonomi syariah.
  1. Untuk materi non Syariah, meliputi:
Kewirausahaan, Perencanaan dan Strategi, Manajemen Keuangan, Ekspor-impor, Pemasaran dan Legalitas bisnis
Siapa Pengajar di KES ?
Para Asatidz yang akan meyampaikan materi adalah Ustad Pembina KPMI yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, antara lain yaitu:
  1. Ustad Kholid Syamhudi. Lc.
  2. Ustad DR. Muhammad Arifin Baderi, MA.
  3. Ustad Aris Munandar, SS. MA.
  4. Ustad Badrussalam, Lc.
  5. Ustad Muhammad Yasir, Lc.
  6. Ustad Ammi Nur Baits
Materi manajemen bisnis dan sharing bisnis, akan disampaikan oleh para praktisi, profesional dan trainer manajemen bisnis bersertifikat.
Pokok-pokok materi Diniyah yang akan disampaikan adalah :
  1. Tauhid: makna, cakupan, rukun, syarat, syirik dan pembatal Islam
  2. Aqidah: sifat Allah, Ahlu Sunnah, Taqdir, Tawakal, Bid’ah dan iman kepada hari akhir
  3. Mengenal Hukum Syariat
  4. Mengenal 4 sumber hukum islam (al-Quran, Sunah, ijma’ & qiyas)
  5. Pengantar Fiqh Muamalah
  6. Memahami illah haramnya transaksi
  7. Mengenal Riba
  8. Akad khiyar dalam jual beli (Khiyar Majlis, Syarath, Ghuben, ar-ru’yah, Tadlis, ‘Aib)
  9. Akad Jaminan (Rahen, Hamalah, Kafalah, Hawalah/oper kredit)
  10. Akad Amanah (Jual beli murabahah, Tauliyah, Syarakah, Muwadha’ah)
  11. Al Ijarah (Sewa-menyewa dan Sewa beli)
  12. Kajian Fatwa Rekening Bank (Tabungan, Girp, Deposito)
  13. Instrumen Pembayaran Non Tunai dan surat berharga
  14. Permodalan dalam Islam (Mudharabah, Msuyarakah, Transaksi Salam)
  15. Saham (Macam-macam saham,  Jual beli saham)
  16. Halal-haram Bisnis Online (Aturan umum, Google adsense, Dropshipping, Pembayaran)
  17. Aturan Utang-Piutang
  18. Kedzaliman dalam Muamalah
  19. Harta Haram
  20. Zakat
Sementara untuk rincian materi non-syariah, antara lain..
  1. Kewirausahaan: tujuan, sikap mental, mncari peluang usaha
  2. Perencanaan Usaha yang Strategik
  3. Analisis SWOT untuk menyusun Rencana Bisnis
  4. Manajemen Keuangan (Prinsip Dasar dan Laporan Keuangan, Sumber pembiayaan usaha: Venture Capital. Angel Investor, Lembaga Pembiayaan Bukan Bank)
  5. Memahami 5 hadis tentang fiqh muamalah
  6. Menaklukan Pasar Ekspor: Menyambut MEA 2015
  7. Manajemen Pemasaran: Konsep, Mareting Mix, Strategy 4PS & 7PS, Online Marketing, Latihan)
  8. Manajemen Penjualan: Prospecting, Contacting, Presenting, Negotiating, Handling, objection, Closing & Latihan menggunakan Teknik SPIN Selling
  9. Manajemen Sumber Daya Manusia
  10. Legalitas Badan Usaha
  11. Perizinan Usaha
  12. Izin-Izin untuk Usaha Khusus (AMDAL, RPL/UPL, PIRT, Sertifikat Halal, BPOM, HAKI) dll.
  13. Hukum-Hukum Perdata (kontrak: jual beli, sewa, “leased purchased”, Sengketa Perdata)
  14. Mengembangkan bisnis online (Mengenal strategi SEO)
  15. Sharing Bisnis:o   Gak Pernah Mimpi jadi Pemasar Sukses o   Menempa Diri menjadi Penjual Ulung
    o   Siapa Bilang Peritel Lokal gak bisa survive
    o   Menggunakan software Zahir accounting
  16. Latihan:o   Latihan menggunakan SWOT Analysis o   Latihan menggunakan ‘Strategy Execution Tool (Balanced Scorecard)’
    o   Latihan Menyusun “Strategy Map”
    o   Latihan menyusun Program Kerja dan Rencana Aksi
    o   Latihan Membuat “KPI” dengan metode “SMART”
  17. Kunjungan ke perusahaan.

Siapa Peserta KES?

Peserta KES terbuka untuk semua muslim, terutama para pengusaha dan aktivis bisnis. Baik anggota KPMI yang sudah registrasi atau para pengusaha muslim non anggota, memiliki komitmen untuk memahami ekonomi syariah dengan sebenarnya.

Kapan dan Dimana KES dilaksanakan?

Untuk angkatan pertama, KES dimulai pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 berakhir Ahad, 22 Mei 2016.
Dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad setiap dua pekan, yaitu
13-14 Feb 2016, 27-28 Feb 2016, 12-13 Mar 2016, 26-27 Mar 2016 …. dan seterusnya hingga 21-22 Mei 2016.
Total terdiri dari 16 hari belajar. Waktu belajar jam 08.00 – 17.00.
Untuk Angkatan Ke 1 ini, KES akan diadakan di Hotel Sofjan Tebet, Jakarta.
Untuk angkatan berikutnya, pengelola KES akan mengagendakan…

Berapa Biaya mengikuti KES?

Setiap peserta KES dibebankan biaya Rp 6.250.000 per orang.
Pembayaran pertama Rp 2.500.000, sisanya dapat diangsur selama pelaksanaan KES berlangsung.
Biaya tersebut termasuk: Modul Pelajaran, Training Kit, Sertifikat, Makan siang dan snack (tidak termasuk penginapan).
Cara Pendaftaran:
Hubungi KPMI Pusat:
  1. Slamet Edi Harsono 0857-1079-4730 (SMS/WA) / 0251.7531374 (Telp)
  2. Imam Subarkah       0898-9025-123 (SMS/WA) / 0251.7538302 (Telp)
Atau di Korwil KPMI terdekat (klik di www.kpmi.or.id)


Pembayaran :

Transfer ke Bank Mandiri No.Rek. 148-00-0319804-4 an. Drs. Rachmat Sutarnas Marpaung (Sekjen KPMI)
Untuk kemudahan penelusuran, nilai yang ditransfer mohon menambahkan 3 digit terakhir no. HP masing-masing
Missal HP 0857 1079 4730, maka nilai transfer sebesar Rp 2.500.730.
Konfirmasi pembayaran :
Ketik: KES_NAMA_KOTA_JUMLAH TRANSFER  Kirim via sms atau WA ke nomor di atas
Pendaftaran ditutup ketika tempat telah terisi penuh. Maksimum peserta Angkatan I adalah 30 orang.
Berbagai pelatihan di KPMI bersifat NON PROFIT, sekiranya ada surplus dana digunakan untuk Kas KPMI.
Pengusaha Muslim, sukses di dunia dan sukses di akhirat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih