Tampilkan postingan dengan label Branding. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Branding. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Juni 2023

BANGUN BRAND melalui Digital Marketing, Sosial Media dan marketplace

 


Di era digital seperti saat ini, keberadaan brand tidak hanya bisa dilihat dari toko fisik atau iklan di media konvensional saja. Brand juga harus mampu hadir secara online, baik melalui digital marketing, sosial media, maupun marketplace. 


Untuk membangun brand melalui digital marketing, perlu adanya strategi yang tepat dalam menentukan target market yang tepat, konten yang menarik, serta budget yang cukup. Melalui digital marketing, brand dapat menjangkau lebih banyak orang dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan iklan konvensional. 


Selain itu, sosial media juga menjadi platform penting untuk membangun brand. Melalui sosial media, brand dapat berinteraksi dengan konsumen dan mengenal lebih dalam mengenai kebutuhan mereka. Dengan memahami kebutuhan konsumen, brand dapat menawarkan produk atau layanan yang tepat sasaran, sehingga konsumen akan lebih loyal dan merekomendasikan brand kepada orang lain.


Tidak hanya itu, marketplace juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan brand ke konsumen. Marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, atau Shopee dapat membantu brand untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama bagi brand yang baru memulai bisnisnya.


Dalam membangun brand melalui digital marketing, sosial media, dan marketplace, perlu adanya konsistensi dalam brand identity, voice, dan tone. Konsistensi ini akan membantu brand untuk lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.


*IKUTI !!!*


*Jogja Busines Series#5*



Bersama :

🧑🏼‍💼Mas Weliyan Tanoyo

Jagonya Digital Marketing 


👨‍💼Pak Mukhlis

ketua IIBF DIY dan ASPIKA ( Asosiasi Pengusaha Minuman Makanan )


*Bangun Brand melalui digital marketing, sosial media, dan marketplace*


🌅 Hari :  Selasa

📆 Tgl   :  20 Juni 2023

⏰ Jam : 15.00 sd 17.00

📍Lokasi : Joglo Beli Indonesia


https://maps.app.goo.gl/eK4mmuTFvp2wnYwU9


⛔Terbatas untuk 50 Peserta 


📱Pendaftaran Peserta 

wa.me/6282199086279

Jumat, 07 Desember 2012

Rebranding atau Repositioning ?

 Dalam dunia pemasaran, kita sering menjumpai istilah rebranding dan repositioning. Apa sebenarnya masing-masing tersebut ?
Rebranding
Rebranding secara definisi berarti proses pemberian nama brand baru atau identitas baru pada produk atau jasa yang sudah ada tanpa perubahan berarti dari benefit yang ditawarkan oleh produk.
Ada dua tipe rebranding, yang pertama adalah apabila sama sekali ganti merek (misalnya dari Bell Atlantic menjadi Verizon; Cellular One menjadi Cingular Wireless).
Yang kedua, rebranding sebagai hasil modifikasi dari merek yang sudah mapan (produk sereal Coco Krispies menjadi
Coco Pops, produk pembersih Jif menjadi Cif, produk minuman Nestle Quik menjadi Nesquik).