Tampilkan postingan dengan label Strategy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Strategy. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Juni 2015

Memulai Bisnis dari Pekerjaan | M. Suyanto

Selain dari pendidikan yang Anda jalani, Anda dapat memulai bisnis dari pekerjaan yang pernah Anda lakukan. Pekerjaan merupakan aktivitas reguler yang biasanya dibayar dengan uang. Reuben Mattus memulai bisnis dari pekerjaan semasa kecilnya. Ia tiba di Amerika Serikat dari Polandia pada tahun 1921. Saat itu berumur 8 tahun dan bersama ibunya yang seorang janda. Untuk mencari uang, ibu Mattus menjual es lemon dari buah lemon yang diperas dan Mattus membantunya. Pada tahun 1932, ia mendirikan perusahaan Senator Frozen Products di Bronxdengan uang. dan di akhir tahun 1950-an membangun perusahaan es krim Ciro’s yang dipasarkan melalui toko-toko grosir dan toko-toko minuman. Kemudian ia mempunyai ide untuk memasukkan ke pasar swalayan, tetapi pasar swalayan meminta insentif yang tidak dapat dipenuhi oleh Ciro.s. Mattus tidak mudah putus asa, kemudian ia menciptakan sebuah merek es krim mewah yang terbuat dari buah asli, bahan-bahan alami dan dipasarkan melalui penggunaan nama imajinatif berbau Denmark “Haage-Dazs” sebagai cara sempurna untuk membedakan merek terbarunya dengan para pesaingnya. Tiga rasa Haagen Dazs yang pertama kali muncul adalah rasa vanilli, coklat dan kopi dan dijual di toko-toko makanan New York. Masyarakat menyambut secara positif es tersebut dan hanya dalam beberapa minggu toko-toko lainnya di seluruh Amerika Serikat mengirimkan pesanan atas es krim baru ini. Dari pemasaran mulut ke mulut sudah cukup untuk meningkatkan distribusi produk ini ke pusat-pusat urban dan kota-kota perguruan tinggi di wilayah Timur Laut. Orang-orang seluruh Amerika mengirim surat menanyakan cara mendapatkan Haagen Dazs di dekat tempat tinggalnya. Bahkan ada yang secara suka rela mendistribusikan produk ini. Kemudian anak perempuan Mattus mengusulkan gagasan untuk membuka toko hanya menjual merek Haagen Dazs. Toko yang pertama kali dibuka ada di Brooklyn dan membuka era baru untuk merek ini dan diikuti di kota-kota besar seluruh Amerika. Pada tahun 1982, telah mengekspansi ke Kanada dan juga kerjasama dengan perusahaan makanan terkemuka serta telah melintasi Samudra Atlantik menuju Eropa. Orang-orang Eropa menyambut kedatangan es ini dengan antusias.

Positioning Menurut Manfaat | M. Suyanto


Penentuan posisi (positioning) menurut manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.  Manfaat mencakup manfat simbolis, manfaat fungsional dan manfaat berdasarkan pengalaman. Penentuan posisi yang sukses membutuhkan strategi komunikasi yang mampu menarik perhatian pada salah satu kebutuhan pelanggan, baik simbolis, fungsional maupun eksperimental.

Penentuan posisi berdasarkan manfaat simbolis adalah penentuan posisi dengan menggunakan daya tarik bagi keinginan seseorang untuk memiliki obyek yang dimiliki orang sukses. Manfaat simbolis masih berlaku di Indonesia, mobil Mercy, BMW dan  Volvo banyak ditemui di Indonesia, bahkan Jaguar dan Ferrari mulai ditemukan di kota metropolitan. Sebaliknya jika ke Kuala Lumpur, Malaysia  yang kita temukan hanyalah mobil Proton atau Perodua, sangat sedikit kita temuai mobil seperti  Mercy, BMW dan  Volvo. ”Konsumen yang membeli mobil mahal itu untuk menampakkan kesuksesannya dalam berkarir. Dengan membeli mobil mahal,kesuksesan yang mereka peroleh dapat dilihat oleh orang lain” kata salah seorang pelanggan Mercy. Meskipun sesungguhnya hanyalah kesuksesan semu, tetapi di Indonesia manfaat simbol ini masih banyak yang mengejarnya. BMW menggunakan slogan “The Ultimate Driving Machine”.

Strategi Membangun Merk | M Suyanto

Setiap perusahaan hendaknya mengembangkan sendiri kebijakan-kebijakannya mengenai merek bagi mata produk dalam lini yang sama. Merek merupakan kombinasi dari nama, kata, simbol atau desain yang memberi identitas produk. Seperti yang telah dibahas di muka, bahwa yang diiklankan bukan produk tetapi merek. Merek mempunyai peran ekonomi jika merek tersebut diproduksi secara masal sehingga mencapai skala ekonomis dan merek yang sukses dapat menghambat bagi pesaing yang ingin memeperkenalkan merek yang sama. Merek juga mempunyai peran strategis dengan menjadi pembeda antara merek yang ditawarkan perusahaan dengan merek para pesaingnya. Dari perspektif konsumen, merek yang terpercaya merupakan jaminan atas konsistensi kinerja suatu produk dan menyediakan manfaat yang dicari konsumen ketika membeli produk atau merek tertentu. Merek juga merupakan janji kepada konsumen bahwa dengan hanya menyebut namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan memberikan kualitas terbaik, kenyamanan, status dan pertimbangan lain ketika konsumen melakukan pembelian.

Jumat, 07 Desember 2012

Rebranding atau Repositioning ?

 Dalam dunia pemasaran, kita sering menjumpai istilah rebranding dan repositioning. Apa sebenarnya masing-masing tersebut ?
Rebranding
Rebranding secara definisi berarti proses pemberian nama brand baru atau identitas baru pada produk atau jasa yang sudah ada tanpa perubahan berarti dari benefit yang ditawarkan oleh produk.
Ada dua tipe rebranding, yang pertama adalah apabila sama sekali ganti merek (misalnya dari Bell Atlantic menjadi Verizon; Cellular One menjadi Cingular Wireless).
Yang kedua, rebranding sebagai hasil modifikasi dari merek yang sudah mapan (produk sereal Coco Krispies menjadi
Coco Pops, produk pembersih Jif menjadi Cif, produk minuman Nestle Quik menjadi Nesquik).