Minggu, 03 Mei 2020

perasan jeruk nipis Ais Sruwut, pesan ke Bang Firman ya !

ais sruwut, original & healthy

Alhamdulillah Seger-seger Dan Sehat Alami Tetap Diutamakan. 

Maturnuwun Testimoni-Testimony yang buat Mata melek. 


Beneran segerrr. 

Saya Bukanya Pake Yang seger, kalo gak Seger, Ndak Enak, apalagi ditambah dengan Buah yang Asem dan Adem.
.
Diperut Rasaneeee. Hmmm. Tidak bisa diucapkan dengan kata2.
.




 Mengutamakan Kualitas dan Sehatnya
Info ; +62 822-8887-1611

butuh VCO curah, SHM Muhammad Santoso


SHM Muhammmad Santosa
0823.2838.1993
Bagi yg butuh VCO Curah, bisa WA ke nomor diatas
Itu Nomornya
082328381993

Madu mentah, raw honey kontak saja Pak Mirat S


Madu Mentah...?
butu RAW HONEY
Kontak saja pak Mirat di Prambanan Sleman
+62 815-6722-833

belia juga sebagai terapis 

butuh VCO, siap antar area Jogja

VCO di Jogja 
Virgin coconut oil, bisa pesan ke bu pristy Kanggotan Bantul



Sabtu, 02 Mei 2020

Speaker murottal di Jogja bisa pesan di mas Imam Muslim

Bismillahirrahmanirrahim

Ingin putra putri Anda hafal Al Quran?, Ingin rumah Anda terasa nyaman, damai dan tenteram oleh lantunan ayat Al Quran? 

Iya. Kami juga inginkan hal yang sama

Paket yang didapatkan:

✔ Memori Micro SD 16Gb Class 10 (Maestro – VGen / Advance / Sandisk)
✔ SPEAKER ADVANCE TP600
✔ Kabel Aux / charger speaker
✔ Buku petunjuk putar, (Berbentuk buku yang sangat mudah dipahami – Very Userfriendly)
✔ Buku petunjuk speaker dan garansi

Memori 16 Gb berisikan:

✔ Mode perayat, persurat, perhalaman, perjuz
Mode Metode Ummi (Metode hafalan anak)
✔ Mode Mujawwad
✔ Mode Talaqqi
✔ Berbagai Qori’ Populer
✔ Do’a Sehari-hari, Do’a Haji & Umroh.
✔ Do’a Khusus setelah sholat (Setelah tahajjud & Dhuha)
✔ Asma’ul Khusna
✔ Adzan ‘Ala Bilal bin Rabbah & Adzan Berbagai Negara
✔ Asmaul Husna, Ruqyah Syariyyah, Al-Matsurat (Lengkap)
✔ Maqom Tilawah (Irama Al Quran)
✔ Qori Anak Lengkap 30 Juz Tidak Hanya Juz Amma Tetapi Lengkap 30 Juz (114 Surat)
✔ Kajian/ Ceramah dari belasan Ustadz nasional
✔ Bacaan Shalat & Dzikir
✔ Ruqyah Syar’iyah Lengkap, Ayat-ayat Ruqyah
✔ Hadist Arba’in
✔ Bahasa Arab Anak (Berbagai Tema)
✔ Nasyid dan Shalawat
✔ Kisah Nabi dan Sahabat (Puluhan kisah)


Jumat, 01 Mei 2020

jasa Gojek mengambil pesanan pembeli

Barusan bang Gojek mengambil pesanan pelanggan Toko almishbah
pembeli di Banguntapan Bantup melalui goshop order gurah fluba, entah brp biayanya..
Yg jelas dg adanya ojek online bisa bersinergi dg toko offline juga..

Selasa, 28 April 2020

Rabu, 22 April 2020

promo di Toserba WS Godean

Jelang Ramadhan 1441 
Toserba WS Godean ada papan info..
Apa ada promo ya ?



Senin, 27 November 2017

“INI KANTOR ASURANSI SAYA... “

Saya bertemu kawan yang sudah selesai urusannya dengan utang riba. Usahanya sempat babak belur dihajar riba, musibah demi musibah terjadi dalam hidupnya. Ketenangan hatinya seperti dicabut oleh Allah, sampai hidayah datang dan dia memutuskan hijrah. Kisahnya menarik ketika dia bercerita begini..

“Mas, tanpa pertolongan Allah utang-utang saya gak akan bisa lunas.. sejak kejadian itu saya memilih total bergantung kepada Allah, pasrah bersandar kepada Yang Maha Kuasa! Dan ternyata bikin hati begitu tenang mas.. gak kemrungsung lagi kayak dulu...”

Gimana tuh?

Agar Cinta Tetap Menyala

Bahwa kopi bisa meningkatkan fokus dan mendongkrak stamina, tentu sangat banyak yang setuju. Sering terdengar ungkapan, "Ayo ngopi dulu, agar tak gagal fokus".

Tapi kopi yang mana? Tentu harus kopi yang kualitas bagus. Karena saking populernya kopi, banyak sekali minuman yang dilabel kopi, padahal sebagian besar isinya bukan kopi.

Bahwa herbal seperti ginseng, purwoceng, tribulus, pasak bumi bisa meningkatkan gairah dan libido, tentu juga sangat banyak yang setuju.

SEDEKAH RAHASIA | Saptuari

Semua masalah yang hadir di kehidupan kita wajib dipandang dari sisi spiritual. Apakah ini ujian atau azab?

Ujian jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya ALLAH bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya.

Azab jika masalah itu membuat kita makin jauh dari ALLAH, periode lebih lama, dan kuncinya kalau gak segera taubat maka akan makin menghancurkan kehidupan kita.

Bisnis hancur, keluarga sakit, kecelakaan, utang macet, kisruh rumah tangga, musibah beruntun, bawaannya sial terus...
ambil kaca, apakah ada dosa-dosa masa lalu yang belum bener-bener kita minta ampun pada ALLAH?
Jika hati kita menemukannya, waspadalah.. bisa jadi itu adalah azab dunia yang sedang ALLAH timpakan pada hidup kita.

Rabu, 27 September 2017

Enak juga diskusi santai di Warung Budhe Pah

Pebisnis Jogja, diskusi, ngobrol postif  di warung makan memanng enak khan, apalagi dengan pemiliknya ..
ini contoh dari FP MHM Center 
ada photo kunjungan ke Budhe Pah
Jl. Ringroad Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184, Indonesia

Selasa, 13 Desember 2016

LELAKI PEJUANG @Saptuari

Saya menahan airmata ketika kemarin bertamu ke rumah Dewa Eka Prayoga di Bandung Timur, dia mencium tangan saya sebelum saya memeluknya. Badannya tampak kurus, dua bulan di rumah sakit menggerogoti badannya yang kekar, dari 84 kilo turun hingga 55 kilo ketika asupan makanan hanya bisa lewat selang yang dimasukkan lewat hidungnya masuk ke lambungnya. Ketika di seminar kemarin dia begitu lincah, berlari dan bicara lantang sambil menuliskan ilmu marketingnya dengan spidol besar di panggung. Sekarang badannya terkulai dalam masa pemulihan usai GBS menyerang tubuhnya, sistem kekebalan tubuh yang menyerang syarafnya hingga berhari-hari terkulai antara hidup dan mati di ICU, penyakit langka yang hanya menyerang 1 dari 40.000 orang setiap tahunnya. Dan kali ini pasti ALLAH punya skenario indah kenapa Dewa yang terpilih mengalaminya.

Senin, 28 November 2016

5 Prinsip Penting agar MAKIN MUDAH CLOSING

Sebelum menerapkan teknik closing Anda harus tahu dulu prinsip-prinsip closing itu sendiri.
Nah kali ini Saya akan kembali Share materi yang ada dalam bukukomikjagojualan.com tentang 5 Prinsip Penting Agar Mudah Closing, berikut ulasannya:
1. TIDAK, Tidak Berarti TIDAK!
Ketika calon pembeli berkata "TIDAK", "NGGAK" atau sejenisnya, Anda harus curiga dan berpikir bahwa selalu ada alasan dibalik kata "Tidak" tersebut. Cobalah tebak dan pikirkan apa yang sedang dipikirkan calon pembeli. Misalnya...
- Tidak hari ini
- Tidak dengan harga segitu
- Tidak kalau warna yang ituu
- Tidak kalau warna yang itu
- Tidak sekarang, dan lain-lainduk yang begitu
 Tidak sekarang, dan lain-lain
Tugas Anda, terus gali apa yang diinginkan calon pembeli. Gali
dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas.

Sabtu, 05 November 2016

Kisah Karyawan Bank Syariah Resign dari Tempat Kerjanya



Memilih Keluar dari Bank Syariah

Berikut kisah seorang karyawan yang memutuskan keluar dari tempat kerjanya karena tidak tahan lagi dengan berbagai penyimpangan syariah yang dilakukan bank syariah tempat kerjanya.


Tekadku sudah bulat: keluar dari bank syariah tempatku bekerja, dan kini aku di ruangan atasanku untuk menyerahkan surat pengunduranku. Aku tidak peduli lagi ketika atasanku mencoba mempengaruhiku agar aku kembali berpikir ulang. Alhamdulillah. Permohonan pengunduranku, yang kuajukan tiga bulan sebelumnya, akhirnya disetujui. Per November 2008 aku secara resmi resign dari tempat kerjaku.
Bekerja di bank merupakan keinginan banyak anak muda. Termasuk aku. Aku memilih bekerja di bank syariah, antara lain karena berharap mendapatkan harta barokah, halal, dan juga bisa berdakwah, mengedukasi umat mengenai pentingnya mencari harta yang halal dan betapa bahaya dan besarnya dosa riba. Tapi aku memilih pindah karena yang kuimpikan tidak sesuai dengan kenyataan. “Kamu jangan gegabah, Mir. Kenapa kamu malah resign. Saya nilai, kinerja kamu bagus. Kita di sini kan untuk berdakwah,” kata atasanku ketika aku menghadapnya untuk menyerahkan surat permohonanku.
Berdakwah? Apa yang kualami sungguh berbeda dengan yang dia katakan. Aku mencoba melakukan hal-hal kecil di kantorku yang kuyakini kebenarannya. Meja makan di kantor kupisahkan. Yang untuk pegawai pria sendiri. Terpisah dengan meja makan pegawai perempuan. Tapi meja-meja makan itu dikembalikan ke posisi semula. Di kantorku ada lebih dari satu toilet. Aku mengusulkan agar satu toilet khusus untuk karyawati dan toilet lainnya untuk karyawan. Tapi aku malah dicemooh.
Aku pun mencoba menyampaikan hal-hal yang lebih prinsip. Bukan sekadar hal-hal remeh itu. Misalnya, aku pernah mengingatkan atasanku, dalam sebuah briefing pagi, bahwa hadis yang ia sampaikan itu lemah, sebagaimana pernah kubaca. Namun yang kusampaikan menjadi bahan tertawaan.
Aku pun pernah mengingatkan mengenai perlaku yang menurutku keliruannya sudah keterlaluan. Suatu hari aku mengikuti kegiatan outbond yang diselenggarakan oleh kantor pusat dan diikuti oleh karyawan berbagai kantor cabang. Salah satu kegiatan dalam pelatihan itu, trainer mengharuskan kami bergendongan dan berpelukan. Bukan sejenis, tetapi dengan lawan jenis. Aku menyampaikan protes. Tapi tanggapan yang kuterima membuat hatiku sakit.
“Tadi pagi saya dikritik oleh Amir. Katanya haram bersentuhan laki dan wanita. Walaupun prianya di sebelah tembok dan wanitanya di sisi yang lain, kalau hati kotor, ya tetap aja kotor,” kata direktur sumberdaya manusia bank tempat kerjaku, sembari tersenyum.
Aku merasa senyumnya itu mentertawaiku. Seakan aku anak ingusan yang tidak tahu sedikit pun mengenai agama Islam.
Aku mencoba bersabar. Aku membatin, apakah mereka tidak pernah belajar agama Islam? Allahu’alam.
Menurutku, itu belum seberapa dibandingkan apa yang kualami kemudian dalam sebuah pelatihan lainnya. Seorang trainer, yang menurutku paham mengenai syariat Islam, dalam sebuah pelatihan yang kuikuti, menyampaikan sebuah permakluman yang menurutku sudah keterlaluan. Ia menerangkan, sesungguhnya kita belum bisa lepas dari sistem riba. Aku heran, mengapa mereka yang di bertugas di kantor pusat bisa berkata seperti itu.
Hal serupa terjadi dalam kegiatan pembelajaran mengenai zakat yang kuikuti. Kegiatan ini dinamakan basic training yang harus diikuti oleh setiap karyawan di tempat kerjaku. Kegiatan berlangsung seminggu. Materi disampaikan oleh seorang ustad muda. Di belakang namanya ada “Lc”-nya.
Ia menerangkan mengenai zakat profesi serta berbagai qiyas takaran nishabnya. Sampaikan ia pada pejelasan bahwa menurutnya zakat profesi tidak pernah dilakukan di zaman para sahabat.
Aku tidak menyia-nyiakan waktu saat ia memberi kesempatan kepada para peserta untuk bertanya. Aku bertanya mengenai dasarnya menentukan nishab zakat profesi. Ia menjelaskan panjang lebar. Dan akhirnya sampai pada pertanyaanku mengenai hukum zakat profesi.
Aku tidak terlalu puas dengan jawabannya. Aku kembali bertanya. “Ustad, kalau memang zakat profesi itu perkara baru yang tidak pernah dilakukan para sahabat, lantas kenapa kita harus melakukannya?” Jawaban dia membuatku mengelus dada.
“Inilah dia. Ini adalah ciri-ciri salafi, sedikit-sedikit tanya dalil, sedikit-sedikit bid’ah.”
Aku membatin, “Apa salahnya bertanya dalil? Mengapa pula harus dihubung-hubungkan dengan salafi?“
Pengalaman serupa terjadi pada kegiatan pelatihan lainnya. Materi disampaikan seorang ulama aktivis Majelis Ulama Indonesia. Wajahnya sering menghiasi layar kaca. Seorang peserta bertanya kepadanya. “Pak, mengapa di bank syariah lebih banyak karyawan yang tampaknya awam alias hanya sedikit paham agama?”
“Ya, ini memang sebuah pe-er bagi kita. Ketika kita ingin memperkerjakan orang yang paham agama, akan tetapi meraka tidak paham tentang perbankan, ketika kita memperkerjakan orang paham perbankkan untuk menangani urusan oprasional tetapi ia tidak paham syariat. Untuk itu, demi kelancaran, kita memilih yang labih paham masalah perbankkan.” Begitu kira-kira jawaban yang ia sampaikan.
Aku rasa tidak perlu menceritakan secara detil berbagai penyimpangan operasional perbankan syariah, karena perkara ini telah cukup dibongkar habis dan diterangkan para ustad di berbagai kajian mereka. Aku sendiri pun merasa berbagai hal di bank syariah tempat kubekerja tidak lagi sesuai dengan kebenaran yang kuyakini. Bukan saja kegiatannya cenderung meninggalkan syariat. Namun juga tidak islami.
Menurutku, yang kulihat dan kualami belum seberapa. Masih banyak lagi penyimpangan yang menurutku sudah jauh dari operasional perbankkan syariah yang seharusnya. Bahkan syirik, khurafat dan lainya. Yang melakukan memang oknum. Tapi menurutku, oknum-oknum itu justru yang diberi kepercayaan untuk mengemban salah satu amanah syariah agama yang suci. Innalillahi wainnaa ilaihi roji’uun.
Itulah alasan utamaku untuk memutuskan keluar dari tempat kerjaku. Oh, ya. Ada kisah kecil lainnya. Ini mengenai bekas atasanku. Ia, yang dipromosikan menjadi kepala cabang di kota lain, suatu hari berkunjung ke bekas kantornya, ya bekas kantorku juga, ya. Kepada rekanku yang masih bekerja di sana, ia mengorek informasi mengenai alasanku resign. Temanku itu menyampaikan kepadaku soal tanggapannya. Katanya, “Amir itu pikirannya terlalu picik. Mana bisa zaman sahabat mau dibawa kepada zaman sekarang.”
Keputusanku membuat dunia kecil di sekitarku bergoyang. Orangtuaku tidak setuju. Tapi akhirnya ia dapat memahami keputusanku. Alhamdulillah. Aku juga diberi istri yang qona’ah. Dia bukan hanya dapat menerima keadaanku. Bahkan ia mendukung keputusanku. Kami sama-sama bertekad menjauhi harta riba.
Sementara aku mencari pekerjaan lain, kami mencoba melakukan bisnis kecil-kecilan. Berjualan pisang bakar lalu yang kuantar ke warung-warung. Juga mengumpulkan koran-koran bekas untuk dijual. Bahkan aku menjadi tukang ketik, salles handphone sekenan, dan usaha serabutan lain. Aku mencoba mengerjakan apa saja sambil juga melamar kerja.
Tidak mudah. Hari pertama kami berjualan pisang bakar, malamnya aku demam. Warung kami hanya bertahan tiga bulan. Aku tutup karena kehabisan modal. Aku fokus melamar kerja. Tes demi test dan wawancara demi wawacara kulalui. Akhirnya aku diterima bekerja sebagai karyawan tetap perusahaan industri pendukung perusahaan minyak dan gas di luar daerah. Aku meninggalkan istri yang sedang mengandung anak kedua kami selama sebulan untuk mempersiapkan segala keperluan kepindahan kami ke daerah baru. Alhamdulillah, aku masih berkesempatan pulang setiap minggu menemui anak dan istriku. Sekarang, aku dan istriku yang sedang menunggu kelahiran anak ketiga kami.
Orang-orang mengatakan, ini daerah industri. Di tempat baru kami bisa belajar agama lebih baik karena banyak kajian dan para ustad. Istriku pun bekerja menjadi guru di salah satu sekolah Islam. Dia banyak belajar ilmu agama di sana.
Aku ingin mengatakan, tidak semua cerita keluarnya karyawan dari pekerjaan lamanya karena perkara haram lantas mendapatkan pekerjaan baru lebih baik dalam hal penghasilannya. Penghasilanku sekarang tidak seberapa. Jauh lebih kecil ketimbang ketika bekerja di bank syariah. Andaikan seseorang keluar dari perbankkan syariah lalu menjadi jadi lebih kaya, pastilah akan banyak karyawan yang pindah kerja.
Bagiku, ketenangan dan keberkahan-lah yang utama. Jangan takut miskin. Tetaplah bekerja. Biarlah kami miskin harta, tapi kami percaya Allah Subhana wa ta’ala tidak akan pernah menyalahi janjinya. Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Dan janji Allah bisa saja terjadi di dunia atau di akhirat, kelak.***
Read more http://pengusahamuslim.com/5584-kisah-karyawan-bank-syariah-resign-dari-tempat-kerjanya.html